Setelah percakapan Kenshin dengan Staff di Perusahaannya,,
Kenshin pun memberitahu pada Kendra bahwa dia bisa mulai bekerja besok
Kenshin juga sudah memesan sepasang baju Security di salah satu Staf di Perusahaannya..
Mendengar perkataan Ayahnya
Kendra merasa sangat senang..
Dia berharap dengan bekerjanya di sana
Dia bisa menemukan calon istri yang bisa menerima dia apa adanya..
Ke esokan harinya..
Kendra bersiap siap dengan memakai seragam Security yang telah di pesan kan oleh Kenshin Ayahnya
Tadi malam setelah Kenshin memesan baju seragam dengan staff perusahaan..
Tidak lama baju seragam itu datang.
Setelah bersiap siap
Kendra lalu berangkat kerja dengan memakai motor butut pemberian Ayahnya
Ya..
Itu adalah motor ayahnya Kenshin
Motor yang penuh sejarah bagi Ayah dan Ibu Kendra
Motor butut yang mempertemukan Ayah dan Ibu Kendra
Dan dengan motor butut itu..
Kendra berharap ia bisa menemukan calon istri seperti ibunya
Sosok Ibu yang sederhana dan bisa menerima Ayahnya apa adanya..
Sesampainya di perusahaan tempat Kendra akan melemar bekerja, Kendra merasa gugup
Ini adalah pertama kali dia melamar kerja setelah lulus kuliah
Walaupun dia akan melamar sebagai Security,,
Setibanya di gerbang perusahaan, Ia langsung di hadang petugas Security yang berjaga
"Ada kepentingan apa mas"
Tanya petugas Security itu sambil memperhatikan seragam yang di pakai Kendra
"Saya mau melamar pekerjaan pak"
Jawaban Kendra membuat petugas Security itu tersenyum dan berpikir bahwa mas tersebut pastinya mau melamar sebagai Security karena melihat Kendra yang memang sudah mengenakan pakaian Security lengkap
"Maaf Mas, Seperti yang anda lihat disini sudah ada petugas Security, Mas tidak bisa melamar disini"
Kendra hanya tersenyum mendengar perkataan Security itu
Dia lalu meminta izin untuk masuk, karena dia ingin bertemu langsung dengan Direktur perusahaan
"Iya Pak saya tau, tapi bolehkah saya masuk"
Kata Kendra sambil berharap bahwa dia akan diperbolehkan masuk oleh petugas Security itu, belum sempat Security itu menjawab, terlihat sebuah mobil mewah berwarna putih yang nampak akan memasuki perusahaan
"Ada apa pak"
Tanya orang yang mengendarai mobil mewah itu
"Ini Pak, Mas ini mau melamar pekerjaan.. tapi nampaknya dia mau melamar sebagai Security"
Mendengar ucapan pak Eko yang tidak lain adalah petugas Security itu
Pak Hartono yang mengendarai mobil itu langsung teringat kemarin dia di telfon oleh Kenshin bahwa hari ini akan ada orang yang akan melamar kerja
"biarkan dia masuk, dan buka pagarnya"
Mendengar itu, pak Eko langsung sigap membuka pagar perusahaan dan membiarkan Kendra masuk..
Dia berharap Kendra tidak di terima bekerja disini, karena mengingat dia akan melamar sebagai Security, ada kemungkinan jika Kendra di terima posisinya akan di gantikan..
...
Setelah Kendra berada di dalam pekarangan Perusahaan, dia menunggu orang yang mengendarai mobil tadi di depan pintu masuk perusahaan, dan setelah beberapa menit menunggu, terlihat seorang laki-laki yang sangat rapi dengan memakai dasi
Dia memanggil Kendra
"Mas"
Mendengar itu Kendra langsung berbalik menghadap laki laki itu..
dia adalah Pak Hartono
Dia yang memegang jabatan sebagai Direktur di perusahaan ini
Dan saat melihat Kendra sontak membuat dia kaget kemudian tunduk hormat
Karena dia tau yang ada di hadapannya itu adalah Kendra yang tidak lain adalah anak dari Kenshin Bosnya..
"Tuan Muda, Kenapa anda disini memakai seragam Security"
Melihat tingkah Pak Hartono membuat Kendra tersenyum dan cepat cepat dia menyuruh nya untuk bersikap biasa biasa saja karena takut ada yang melihat
"Saya disini mau melamar pekerjaan Pak, tapi sebagai Security, makanya saya memakai pakaian Security"
Mendengar ucapan Kendra..
Pak Hartono terheran, ia lalu mengingat perkataan Kenshin di Telfon bahwa dia harus bersikap biasa saja dan langsung menerima lamaran tersebut
"Baik Tuan Muda, Anda bisa bekerja disini,, nanti saya akan membuatkan surat pemecatan Security lama, agar Tuan Muda bisa menggantikan posisinya"
Kata Pak Hartono
"Tidak usah pak, kita bisa jadi Security berdua, kasian juga kalau bapak memecat Security lama, soal gaji bapak bisa menggaji saya berapa aja"
Jawab Kendra dengan degan memperlihatkan senyumannya yang begitu tulus