"Eh, kaum cewek yang ngelahirin orang orang yang lo anggap hebat barusan. Lo fikir mereka itu netas dari telur!!!huh"balas Clarish sewot.
"Trus lo fikir, benih di rahim lo itu di eramin sama ayam. Tanpa bantuan cowok, semuanya nggak bakalan jadi,nggak bakalan lahir"balas Sabda tak kalah sewot
"Iya bener, tapi cowok cuma partisipasi pas buatnya. Yang ngurus mereka tetep aja kaum cewek, jadi cewek lebih hebat dari kaum cowok"Clarish masih tak mau kalah.
"Lo fikir diurus aja bisa jadi sukses!!! Butuh pendidikan buat jadiin mereka sukses begitu dan pendidikan itu butuh biaya, cowok yang nanggung biaya pendidikan mereka"Sabda juga tak mau kalah.
"Cewek juga bisa!!!!"teriak Clarish kehilangan kendali, teriakannya bahkan hampir membuat Sabda terjengkang saking kagetnya. "Cewek juga bisa ngerasain gimana susahnya nyari duit, tapi apa cowok bisa ngerasain gimana rasanya hamil dan ngelahirin?? Huh!!!!"imbuhnya menggebu nggebu.
"Lo juga gak bisa ngerasain gimana rasanya disun...."
"Lo disunat paling sakitnya cuma 1-2 hari doang"potong Clarish cepat "Gue hamil selama 9 bulan, belum pas lahirannya,terus masa setelah lahiran. Labih capek kaum cewek, lo disunat bentar aja udah protes. Banci banget sih lo...."imbuhnya sukses membuat Sabda membulatkan kedua retinanya kesal.
"Lo..."
"Apa???"
"Woyyy!!! Lo berdua mau sampai kapan, debat masalah gender??? Cowok atau cewek itu sama sama hebat. Punya kewajiban dan tugas masing masing, jadi nggak usah didebatin. Lo mau gue doain gender kalian ketukar supaya bisa ngerasain tugas masing masing. huh"teriak Raja dari dalam mobil Sabda. Sedari tadi cowok itu hanya diam melihat pertunjukan opera antara Sabda dan cewek bernama Clarish itu. Tapi kalau lama-lama dibiarin, Raja yakin Jakarta tak akan bisa disebut sebagai Ibukota Indonesia lagi. Jakarta pasti bakalan hancur dan ibukota akan pindak ke kota lain.
Ok. Ini lebay, jadi abaikan saja.
"Ogah!!!"ucap Clarish dan Sabda bersamaan. Keduanya kini saling melemparkan tatapan tajam.
"Minggir lo!!!"usir Clarish ketus, dengan langkah kesal dia memasuki mobilnya sebelum kemudian mengemudikan mobil itu pergi meninggalkan Sabda.
Sabdapun kembali ke mobil cicilannya,"Anjir. Galak banget tuh cewek. Untung gue nggak kena gigitannya. Bisa rabies gue kalau sampai kena. Peliharaan siapa sih??"keluhnya ngomel-ngomel setelah duduk di kursi kemudi.
"Lo sih sok jagoan"cibir Raja "Niatnya jual tampang dan keahlian, tapi malah sekalian jual hobby lo yang suka nyinyirin orang. Kalau lo nggak bahas masalah gender, sudah pasti tuh cewek nggak bakalan kesel"celotehnya menyahuti keluhan sobatnya itu.
"Ya gue kan cuma ngomong faktanya doang"protes Sabda.
"Udah deh, nggak usah diterusin. Daripada lo dapat komen netizen yang nyinyirin dialog lo barusan, mending lo tutup mulut dan lanjutkan perjalanan. Lo ngga*k mau punya haters kan??"saran Raja.
"Eh, enggaklah. Ya udah maap, nggak lagi lagi deh"ceriwis Sabda entah kepada siapa.