Aku tidak mau mendengar semua yang dikatakan oleh Jo kepada ku, karena aku tahu di setiap kata kata nya pasti membuat diriku tersadar akan kesalahan diriku Dan aku menyadari bahwa ini semua adalah memang ego dan ambisi diriku.
" Sayaaang... aku ingin kamu melihat secara dewasa jangan dengan ambekan seperti itu..! aku menyayangi dirimu dan aku juga menyayangi keluargamu, aku ingin kalian bisa tersenyum dan merasakan kebahagiaan semua hanya itu..!" Jo berkata sambil berjalan disepanjang koridor rumah sakit ini, dia tidak hentinya hentinya membuat agar diri ku tersadar dan dapat mengerti semua keadaan ini.
Karena terus menerus mendengar ceramah dari Jo Lama lama aku pun mulai jengah terhadapnya, aku menghentikan langkah ku dan membalikan badanku, untuk menghadang langkahnya dan Jo pun ikut menghentikan langkahnya dan berdiri di dekat ku.
" Kenapa ? apakah kamu lelah ? ayo aku gendong kamu..!" Jo pun segera membungkuk di depanku dia ingin aku naik ke atas punggungnya.