Lalu akupun berjalan kembali kearah Bi Ijah yang sedari tadi menatapku dengan tatapan yang terharu karena Bi Ijah tidak percaya dengan kata kata yang aku ucapkan, aku tahu pasti dia tidak percaya dengan omonganku hal itu wajar karena aku adalah orang baru tetapi sudah bisa menerima Bi Ijah sebagai Ibuku pengganti Mama didalam Hidup ku. karena aku justru sama sekali tidak pernah di peluk oleh Mama.
" Noon.... Noon Ayuuniii...!"