Sebelum mengangkat telpon dia meminta David untuk diam dengan penempelkan jari telunjuknya di bibir David.
"Halo Mama".
"Apa kamu ada di apartemenmu sayang?". Suara dingin Mama nya terdengar dari seberang telpon.
"Iya Ma, ini baru bangun. ". Jawab Aurel dengan suara yang bergetar.
"Astaga ... Anak gadis kok bangunya jam segini? Sekarang buka pintunya, Mama ada di luar!".
Aurel terkejut mendengar Mama nya ada di depan pintu kamarnya, dia menjadi panik, bagaimana kalau ibunya tau ada David di kamarnya, dia gak bisa membayangkan betapa murka ibunya, dia tau karakter ibunya, meski dia anak satu-satunya perempuan dari dua bersaudara malah itu yang membuat ibunya sangat keras padanya.
"David sayangku, cintaku kamu harus segera sembunyi, di luar ada Mama !". Kata Aurel dengan panik.
David merasa bingung "Bagus dong, biar aku bisa ketemu Mama langsung".
Aurel merasa sakit kepala mendengar jawaban David.