'Aisss ... Kenapa aku ceroboh begini? Pantas saja para wanita itu memandangku seperti itu.' Batin Zian seraya menunduk dengan ekspresi yang buruk.
"Ya ampun .. Kakak! Kenapa kamu berlari tanpa menggunakan baju. Sekarang pakailah! Dan maaf telat karena aku harus menggunakan Tangga darurat. Lift nya terlalu lama." Mendengar suara lelaki yang terdengar ngos-ngosan dan itu Faeza. Zian pun menoleh dan dengan cepat ia mengenakan kemeja putih nya karena dia merasa malu tubuh nya menjadi tontonan banyak wanita.
"Waooo ... Keren nya!" Teriak para wanita dengan histeris hanya karena mereka melihat Zian mengenakan baju nya.
"Wahhh ... Kakak ... Kamu ternyata populer disini. Pantas, kamu tidak mau tinggal di rumah nenek dan kakek" Kata Faeza sambil mengedipkan matanya.
