Chereads / Flower Of Evil (Indonesia) / Chapter 188 - Bab 188

Chapter 188 - Bab 188

Menyadari tatapan semua orang kepadanya, seketika itu ekspresi Lisya menjadi buruk karena malu.

Untuk menghilangkan rasa malunya, Lisya berpura-pura bertepuk tangan.

Pangeran Austin menyipitkan matanya melihat tingkah konyol Lisya.

'Gadis itu terlalu berlebihan, aku membencinya!'. Batin Pangeran Austin.

Setelah itu ia segera pergi meninggalkan arena tanpa memperdulikan apapun.

Sementara itu Lisya merasa sangat malu dengan kekonyolannya, rasanya dia ingin menggali lubang untuk bersembunyi. Ia pun menyadari tatapan Ricard yang sinis padanya.

'Bodoh apa yang baru saja aku lakukan? Bagaimana kalau kak Ricard membenciku karena terlihat jelas mendukung Pangeran Austin?'. Batin Lisya dengan penuh penyesalan.

Tidak lama setelah itu Lisya mengajak dua sahabatnya berlari meninggalkan area lomba sebelum ia menimbulkan masalah yang lebih memalukan lagi.

Dua Tahun Berlalu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS