Jam 11: 30 Malam.
Setelah bergumam, Tiara merebahkan tubuhnya di tempat tidur karena malam sudah sangat larut. Namun, ia kesulitan tidurkarena hatinya begitu bimbang akan keputusan yang sudah ia ambil. Menikah baginya atau bagi semua orang adalah sekali seumur hidup. Untuk itu, memilih pasangan yang akan menua bersama tidaklah seperti membalik telapak tangan, rasanya tidak cukup menilai seseorang itu pantas menjadi pasangan hanya karena mencintai atau usia yang sudah dewasa, namun lebih dari itu kesiapan dan tanggung jawab serta niat baik semata-mata karena ingin beribadah.
Ya Allah! Kenapa susah sekali aku terlelap?
Setelah lama berbolak-balik di tempat tidur, Tiara tiba-tiba teringat Hana. Tanpa menunggu lama, Tiara meraih ponselnya dan menggulir kontaknya untuk menemukan nomer Hana.