Yutta mengetuk pintu dan masuk. Ke dalamnya.
Begitu dia masuk, dia menyadari suasana aneh di ruangan ini. Dalam cahaya redup, beberapa pelanggan sedang duduk di sofa dan di samping mereka ada beberapa model wanita.
Yang sangat berbeda, ada seorang gadis polos berdiri di depan meja kristal di ruangan itu.
Yutta mengenal gadis ini, dia adalah pelayan baru bernama Lea Trisa. Dia berada di mess yang sama dengan Yutta. Dia adalah pelajar dari universitas S.
"Kakak Yutta..." Lea memanggilnya tiba-tiba dengan suara rintihan seperti mau menangis. Yutta terkejut dan seluruh tubuhnya menjadi sesak.
Tujuh atau delapan pasang mata di dalam ruangan itu langsung teralih melihatnya. Yutta pun harus menggigit bibirnya dan memaksa diri berkata dengan tidak malunya "Aku cleaning service lantai bawah yang baru saja dipanggil untuk membersihkan tempat ini." Ketika dia berbicara, dia memperlihatkan kekasaran dari suaranya.