Raja Arthur tidak keberatan dengan syarat itu demi bisa menikahi Bella yang kecantikan nya tidak pudar walaupun mereka sudah memiliki dua orang anak.
Yang pertama adalah perempuan sedangkan yang kedua adalah lelaki.
Tujuh belas tahun kemudian.
"Jangan khawatir!" Kata Bella sambil meremas tangan Pangeran Austin.
"Ya"
Pangeran Austin hanya menghelai nafas panjang, dia tidak bisa mengatakan tidak karena dia tidak ingin melawan kehendak Ayah dan Ibunya.
Dia memang putraku yang dingin dan tidak banyak bicara. Tapi, aku berharap dia tidak mewarisi sifat Ayahnya.
Hari itu kabar kedatangan putra iblis sudah menyebar di seluruh kota kecil Nerline.
Semua orang gugup karena takut akan melakukan kesalahan dalam menyambut anak dan istri iblis itu.
Tuan Jhon Laois dan istrinya sudah berdiri di depan gerbang rumah mereka yang berada di sebelah kanan sekolah dan sebelah kirinya adalah Asrama perempuan dan laki-laki.