Setelah itu, Nyang langsung mengajak Putri Anna ke tempat tinggalnya yang ada di pinggir Daeksu. Tepatnya di balik kaki gunung dan lebih dekat dengan hutan larangan.
Malam yang sunyi di pinggir hutan. Putri Anna Lee duduk sambil menatap lurus ke jalan yang akan membawanya ke istana Daeksu. Dari tempatnya sekarang, Putri Anna masih bisa melihat istana itu walaupun sebenarnya lokasi Kerajaan ada di tempat yang cukup jauh dari tempatnya.
"Apakah tuan putri sedang melamun? Atau, tuan putri sedang merindukan orang tua anda?" Tanya Nyang yang tiba-tiba sudah duduk di sampingnya.
"Aku merindukan orang tuaku. Jika pamanku tidak melalukan pengkhianatan, pasti mereka masih bersamaku." Jawab Putri Anna.
"Apakah tuan putri ingin mengambil alih kerajaan lagi?"
Putri Anna langsung menoleh ketika mendengar pertanyaan Nyang.
"Aku harus mengambil alih kerajaan walaupun nyawaku taruhan nya!" Putri Anna sungguh bertekad dan tidak bisa dihalangi oleh siapapun.