"Oh astaga ... Bukankah itu kakak Lin Feng? Ya ampun, dia semakin tanpa dan penuh karisma. Tidak sia-sia aku mengambil libur hari ini. " Ucap Jesica dengan senang hati.
Seketika itu Jesica langsung memperbaiki riasannya dan pakaiannya.
Karena dia tidak boleh terlihat buruk di hadapan lelaki yang dia sukai.
"Jesica ... "
Jesica mengatur senyumannya saat mendengar suara Lin Zhi memanggilnya.
"Ya?" Jesica tidak bisa memalingkan pandangannya dari Lin Feng yang tinggi dan tampan. Jantungnya pun mulai berdetak sangat kencang.
"Jesica ... " Lin Zhi melambaikan tangan kanannya di depan mata Jesica agar perhatiaan Jesica tertuju padanya.
"Oh maaf! Ada apa Lin Zhi?" Tanya Jesica dengan salah tingkah.
"Aku akan pulang bersama kakak Feng, kamu boleh pulang ke apartemen sendirian. Tapi, tidak a pa-apa kan?"
Jesica merasa kesal karena Lin Zhi meminta untuk pulang padahal dia ingin melihat Lin Feng lebih lama lagi.Tapi, dia tidak boleh menunjukkan amarahnya di hadapan Lin Feng.