"Ayo tidur bersama!" Ucap Lin Zhi sambil melingkarkan kedua tangannya di leher Lu Xian tanpa membuka matanya.
"Aku ada urusan. Jadi, tidurlah sendiri!"
Sayangnya Lin Zhi tidak mau melepaskan nya. Ia malah mengeratkan pelukannya sambil Dia menatap wajah Lu Xian yang tampan dan tegas.
Ekspresi Lin Zhi dingin, tapi bibirnya terbuka dan tertutup berulang kali. Ia mengeluarkan lidahnya lalu menjilat bibir bawah dan atasnya sehingga ia terlihat sangat menggoda dan nakal.
Setelah itu, Lin Zhi mendaratkan ciuman dingin di bibir Lu Xian.
Seketika itu, punggung Lu Xian menegang dengan mata yang membelalak. Detik berikutnya, kelembutan bibir Lin Zhi meninggalkan bibirnya.
Lin Zhi tersenyum menatap Lu Xian yang terdiam kaku setelah merasakan ciumannya.
"Tuan ... Bibir anda sangat lembut. Aku menyukai nya." Ucap Lin Zhi.
Lu Xian tidak tahu harus berkata apa karena selama hampir seribu tahun ia tidak pernah membiarkan wanita manapun menyentuh nya. Apalagi mencium bibirnya.