Anna hanya tersenyum kecut karena ia terpaksa menerima pernikahan ini.
"Suamimu ada di sana! " Setelah itu, Ratu langsung menunjuk kearah Pangeran Zayn.
Anna pun segera menoleh melihat lelaki yang dimaksud ibunya.
Lelaki itu terlihat tinggi, berbahu lebar dengan rambut hitam tebal dan sangat rapi. Akan tetapi, ia tidak bisa melihat wajahnya karena tertutupi oleh beberapa orang yang bicara dengannya.
Tidak lama setelah itu, mata Anna bertemu dengan sepasang mata indah yang mampu memikat hati siapapun yang dia lihat.
'Aku belum pernah melihat mata seindah itu.' Batin Anna sambil gemetaran ketika melihat Pangeran Zayn semakin mendekat kearahnya.
Beberapa saat kemudian, Wook sudah berdiri di hadapan Anna sambil tersenyum.
Wook berfikir kalau Anna yang ada di masa ini, jauh lebih cantik dan murni daripada Anna yang dia lihat di masa depan.
"Apakah kamu Tuan Putri Anna? " Tanya Wook dengan suara yang lembut seolah ia baru bertemu dengan Anna.