Tiba-tiba saja ia juga teringat perbedaan waktu itu. Kali ini, sudah berapa hari dia meninggalkan dunia manusia?
Tidak lama kemudian, Anna segera berjalan menuju jalan ke pusat kota karena ia harus segera sampai di rumah Gisaeng sebelum matahari tenggelam karena akan sangat gelap saat melintasi jalan menuju pedesaan.
Beberapa saat kemudian.
Anna akhirnya memasuki pintu gerbang ibu kota. Untungnya, Anna selalu membawa tanda pengenalnya di dalam pakaian dalam nya sehingga ia bisa masuk ke ibu kota.
Untuk menghindari hal buruk, Anna pun menutup wajahnya dengan selendangnya. Ia pun berjalan dengan santai melewati setiap rumah dan tempat yang ada di ibu kota.
Setelah berjalan cukup jauh, Anna akhirnya sampai di depan rumah Gisaeng. Karena hari sudah malam, tamu di rumah itu cukup banyak.
Tamu yang datang terdiri dari petinggi kerajaan dan pemuda bangsawan yang ingin menghabiskan uang mereka dan bermain-main dengan para Gisaeng muda dan cantik.
"Hey ... Nona!"