Setelah mengatakan itu, Jenderal Hui segera meninggalkan ruangan tanpa memandang Anna.
Akan tetapi ia berhenti saat ia sudah membuka pintu. Ia merasa ada yang belum ia tanyakan pada Anna.
"Lee ... Apakah aku boleh bertanya?" Tanya Jenderal Hui saat ia sudah berbalik dan menemukan Anna yang akan memakan buburnya.
Seketika itu Anna terkejut lalu melihat Jendral Hui dengan bingung.
'Kenapa dia belum pergi?' Batin Anna.
"Ada apa Jendral?"
"Di hutan tadi aku melihatmu menangis dan sangat ketakutan saat melihatku. Memangnya kamu bertemu siapa sebelum bertemu denganku dan dua prajurit Bukit Serigala itu?" Tanya Jendral Hui dengan Ekspresi yang dingin.
"Aku bertemu seorang yang menantang ku untuk adu kekuatan." Jawab Anna.
"Terus siapa yang kalah? " tanya Jendral Hui dengan heran.
"Dia kabur... " jawab Anna dengan ekspresi sedih.
"Kalau dia sudah kabur, lalu kenapa kamu menangis?" Kata Jendral dengan perasaan yang semakin bingung karena setahunya lelaki tidak boleh cengeng.
