"Hormat pada Istri Pangeran." Pengurus Zhou tiba-tiba datang, entah dari mana asalnya. Dia menundukkan kepala dan memberi hormat pada Qu Tan'er.
Qu Tan'er mengangguk dan memasukkan makanan ringan ke dalam mulutnya. Posisi postur tubuhnya saat ini terlihat sangat anggun.
"Pangeran mengatakan, Nyonya tidak boleh berada di luar rumah terlalu lama karena takut akan masuk angin," kata Pengurus Zhou.
"Aku tahu itu. Aku akan masuk setelah memakan yang ini."
"Nyonya harus merawat si kecil dengan baik." Saat mengatakan itu, Pengurus Zhao sedikit membungkukkan badanya.
Saat ini, pandangan Qu Tan'er kembali beralih ke Zhao Qingyun. Dia tertawa semakin keras, dia ingin melihat, apakah gadis itu masih berani menyentuh rambutnya ketika dia sedang hamil begini.
"Kamu sedang menertawakanku?" Tanya Zhao Qingyun dengan dingin.
