"Assalammualaikum mbh" salam lea saat sampai di rumah.
" wa'alaikumsaam nduk, udah pulang to? udah makan belum tadi nduk"
"emm udah mbh" bohong lea karena gak mau mbhnya kawatir.
" ya udah sana istirahat"
"iya mbh lea ke kamar dulu ya"
sesampai di kamar lea langsung menjatuhkan tumbuhnya di atas kasur nangis sambil menenggelamkan kepalanya ke bantal biar mbahnya gak dengar suara tangisan itu.
" rick kenapa kamu sakitin hati aku, kenapa kamu bohongi aku di depan mata aku sendiri, kenapa rick? kenapa?? selama ini aku kurang apa sama kamu rick??" monolog lea pada diri sendiri karena merasakan sakit hati yang sangat sakit, karena selama ini lea berusaha sudah menjaga hubungannya dengan sang kekasih,tapi ternyata sang kekasih telah berbohong dan selingkuh dengan cewek lain tanpa lea tau bahkan selama ini lea selalu meyakinkan hatinya untuk selalu percaya pada sang kekasih.
"sakit rick hati aku" masih dengan menangis dan tanpa lea sadari matanya terpejam karena kantuk sudah lelah menangis hingga terlelap tidur.
Di saat pagi menjelang lea bangun seperti biasa dan beberes setelah itu dia melihat kecermin lalu menyapukan bedak baby untuk menyamarkan matany yang agak bengkak akibat lelah semalaman menangis dan menggunakan lip ice untuk menyamarkan bibirnya yang terlihat pucat tidak lupa dia pakai kacamata untuk menutupi matanya yang masih terlihat sembab.
setelah selesai lea keluar dari kamar untuk berpamitan sama kedua mbahnya.
" mbah lea berangkat kerja dulu ya"
"lhah gak sarapan dulu nduk?"
" gak mbah nanti aja di counter" bohong lea karena tidak nafsu makan sejak semalam.
" ya udah hati-hati ya nduk kalu kerja" pesan mbah uti seperti biasa.
" iya mbah, assalammualaikum"
"wa'alaikumsalam" jawab kedua mbahnya.
seperti biasa lea mengayuh sepedanya tapi kali ini lea tidak semangat seperti biasanya, karena masih teringat dengan kejadian semalam.
disaat lea ingat semua itu tanpa terasa air matanya jatuh kembali.
" aku tidak boleh cengeng, aku tidak boleh lemah, aku harus kuat" monolog lea dalam hati sambil membersihkan air matanya dan mencoba untuk menguatkan hatinya.