Caca lari kearah ku
" Nada !! Rayhan mau tawuran besar - besaran kamu harus mencegahnya " ucap Caca
Tanpa mengucap sepatah kata pun aku menuju tempat yang dimaksud Caca
Saat aku sampai Rayhan akan menyerang seseorang. Aku menyelamatkan orang itu. AHHHH. Pisau itu menggores jantungku. Darah mengalir dimana - mana. Rayhan menangis.
" Mengapa kau disini " Ucap Rayhan dengan sesal
Sebelum aku berkata, aku terjatuh tak sadarkan diri. Rayhan membawa ku kerumah sakit terdekat.
" Bagaimana keadaan kekasih saya dok " tanya Rayhan kepada dokter
" Ia kritis, dan membutuhkan banyak darah " jawab dokter
" Ambil darah saya saja dok " pinta Rayhan
Setelah diperiksa darah kami sama yaitu AB +. 2 kantung darah Rayhan mengalir dalam hidup dan tubuhku