Chereads / CINTA TERPENDAM DALAM DIAM / Chapter 2 - Rasa Sakit

Chapter 2 - Rasa Sakit

ketika Bintang dan Bumi sampai dalam moll...

Bumi dan Bintang berkeliling Moll terlebih dahulu...

saat mereka mau menaiki, tangga eskalator. ada sekelompok keluarga, yang lagi dorong mendorong ketika mau naik tangga eskalator. terlihat jelas bahwa mereka, begitu ketakutan untuk naik eskalator...

maka sekelompok keluarga itu pun, hanya berada di bawa tangga dan mencoba dan mencoba tanpa berani untuk naik. mereka hanya meletakan kaki mereka di anak tangga dan menariknya kembali. bukan hanya itu saja, ketika ada yang berhasil naik, eeee bukannya berdiri, malah duduk dan berteriak 'tolong aaakkuu' sehingga membuat orang-orang tertawa...

melihat tingka mereka yang bisa di bilang sangat konyol itu, membuat mereka jadi bahan tontonan orang-orang, yang saat itu berada di moll...

saat itu, Bintang dan Bumi berdiri tidak jauh dari sekelompok orang-orang tersebut..

dan Bintang pun meminta Bumi untuk dapat membantu, sekelompok keluarga itu...

Bumi yang kaget dengan permintaan Bintang saat itu, melihat sekelompok keluarga tersebut sambil kembali melihat Bintang,

dengan raut waja yang kurang setuju, dengan ide Bintang barusan...

Bintang yang paham dengan tatapan Bumi kepada Bintang, malah tersenyum dan mengangguk kan kepala, dan berharap agar Bumi mau... sambil berkata kepada Bumi, yang masih ragu untuk membantu sekelompok keluarga, yang kesulitan naik tangga eskalator..

"Bumi ayolah bantulah, kasian tau,"

dengan wajah yang sedikit menunjukan rasa memohon kepada Bumi, yang di buat Bintang agar Bumi mau, melakukan apa yang Bintang ucapkan barusan kepada Bumi...

dan Bumi masih saja diam, dengan seribu bahasa...

membuat Bintang, kembali mempertanyakan apa yang di ucapkan Bintang...

sehingga Bumi,,,

Akhirnya Bumi bersedia untuk membantu keluarga tersebut...

Dan Bumi mendekati sekelompok keluarga tersebut, dan menawarkan bantuan...

dengan penuh rasa sukur sekelompok keluarga itu, mengucapkan Terimakasih kepada Bumi...

dan meminta anak-anak agar ikut Bumi naik eskalator...

tampa banyak bertanya anak-anak itu pun mengikuti Bumi sambil memegang tangan Bumi dan ada juga memeluk Bumi...

melihat tingka anak-anak itu dan bumi yang membantu mereka...bengitu kocak dan lucu itu

membuwt Bintang tertawa, sambil memegang perutnya di akibatkan tongka anak-anak yang di bantu Bumi...

Bumi yang melihat Bintang tertawa, merasakan sesuatu dalam hati nya...

ada rasa senang dalam hati Bumi, yang membuat Bumi bertanya pada diri sendiri.. 'apa yang lagi ada, dalam fikiran dan hati ini.? rasanya tidak seperti biasanya, padahal aku melihat Bintang tertawa seperti itu, bukan lagi hal yang baru untukku..'

Bumi yang menyadari apa yang sedang dia rasakan saat itu, memilih untuk tidak menghiraukan dan berusaha mengalikan agar fikiran itu tidak mengganggu nya..

Dan Bumi melanjutkan membantunya kepada sekelompok ibu berserta anak yang takut untuk naik tangga eskalator yang ada di moll...

Bintang masih melihat dari bawah, dan tertawa dengan tingka anak-anak yang di bantu Bumi...

Akhir-Nya semua anak-anak telah sampai di atas...

tiba saat sekarang giliran ibu-ibu dan tante-tante dan anak perempuan mereka yang telah berusia dewasa...

saat Bumi membantu mereka, di pertengahan eskalator, anak gadis dan tante pun memeluk Bumi bersamaan...

Bintang yang melihat adegan itu, seketika berubah raut wajah dan perasaannya...

yang tadi tertawa terbahak-bahak....

seketi semua itu hilang, berganti dengan rasa kesal dan tidak ikhlas Bumi di peluk oleh orang-orang itu...

Bintang yang masih di selimuti dengan rasa marah bercampur rasa cemburu...

memilih untuk berbalik dan membelakangi mereka...

sambil mengucap kata, (enak sekali mereka main asal peluk orang begitu itu...)

dasar kambing-kambing jelek kurang acar...!!! ucap Bintang dalam hatinya...

sambil cemberut tidak karuan dari raut waja Bintang... menunjukan betapa kesalnya Bintang dengan adegan pelukan barusan...

Bintang yang masih dengan kekesalannya, kepada adegan tadi niat nya mau pergi saja, dari tempat ini...

Tapi sebelum Bintang pergi...

Bumi telah selesai membantu sekelompok keluarga tersebut...

dan Bumi, kembali ketempat Bintang...

dan menghampiri Bintang, yang asik dengan Hp miliknya...

sambil menepuk bahu Bintang...

"Bin, liat apa si,?"

"tidak liat apa-apa, respon cepat Bintang ketika menyadari Bumi telah berada di belakangnya...

"ogh, ucap Bumi pelan, Bumi pun mengajak Bintang untuk naik keatas dan melanjutkan perjalanan mereka untuk menjelajahi moll tanpa tujuan yang jelas.."

"Bintang yang masih dengan suasana hati yang bisa dikatakan cemburu itu memutuskan untuk. mengikuti ajakan Bumi.."

di saat mereka berjalan, Bumi melihat Bintang yang masih asik dengan Hp miliknya, tampa sedikitpun melihat Bumi yang ada di sampingnya...

ketika Bumi dan Bintang berjalannya sejak tadi..

Bintang terlalu asik dengan dunianya, Bintang ketika Berjalan dengan Bumi..

Bintang lebih banyak diam dan menghayal di saat ada kesempatan, selain itu Bintang pun banyak memfokuskan pandangannya kepada Hp miliknya...

melihat tingkah Bintang, yang selalu cuek kepada Bumi semenjak tadi....

membuat Bumi harus bertindak...

Tampa bertanya kepada Bintang, Bumi yang masih saja memperhatikan Bintang yang begitu asik dengan Hp miliknya...

melakukan sesuatu yaitu...

meminta Bintang untuk berhenti sebentar. di mana Bintang sedang berjalan di samping Bumi sejak tadi..

Bintang pun Berhenti, tapi masih saja fokus pada Hp miliknya itu...

maka Bumi mendekati Bintang, dan mengambil Hp Bintang dari tangannya....