Tingka Bumi barusan Membuat Bintang kaget sehingga Bintang harus melihat wajah Bumi yang tepat di depannya itu... dan berucap kepada Bumi....
" kamu apa-apaan si, kembalikan Hp ku..!!"
" Bin, aku itu ada di samping kamu sejak tadi. tapi semenjak tadi kita jalan bersama, kamu asik dengan dunia kamu.."
" maksudnya kamu ini apa.? aku tidak paham.."
melihat ekspresi wajah Bintang, yang bingung dengan pernyataan Bumi barusan. Bumi malah memasukan Hp Bintang kedalam kantong celana cins yang lagi Bumi pakai...
Bintang yang melihat Hp miliknya, di masukan di dalam Kantong celana milik Bumi...
membuat Bintang pun berucap kepada Bumi
"Bumi, ayo kembalikan Hp ku..!!! sambil menarik lengan baju Bumi bersamaan dengan nada suarah yang agak kesal dengan tingkat Bumi."
"kalau kamu mau Hp kamu silahkan ambil saja, sambil tersenyum jail kepada Bintang..
"Bumi tau betul bagai mana Bintang, dia tidak akan berani mengambil Hp nya.."
kembali Bintang pun berucap kepada Bumi..
"kamu sudah gila ya.! mana mungkin aku ambil di kantong kamu.. sini kembalikan Hp ku...."
"maka dari itu Bin, aku tidak akan mengambil Hp kamu ini. aku hanya mau kamu itu, tidak fokus terus di Hp. hargai aku yang bersama kamu semenjak tadi Bin,," ucap Bumi kepada Bintang dan melepaskan tangan Bintang dari lengan baju miliknya...
dengan raut wajah yang masih tidak terima Bumi mengambil Hp nya tampak minta ijin terlebidahulu. maka Bintang berucap dengan kata....
"terserah kamu..!!"
Dan meninggalkan Bumi yang lagi berdiri di depan Bintang, sejak tadi. semenjak Bumi meminta Bintang untuk berhenti sebentar..
di saat itulah Bintang dan Bumi berdiri sambil bicara...
melihat Bintang yang pergi, Bumi mengikuti Bintang dari belakang...
sambil meminta Bintang agar tidak marah...
"Bin, jangan marah donk."
Bintang yang mendengar ucapan Bumi barusan, tertawa sambil melihat Bumi yang berjalan di belakang nya....
dan memilih Berhenti, di suatu tempat di mana orang bisa melihat semua orang dari bawah sana.. dari atas tempat Bintang berdiri saat ini...
Bumi pun mengikuti Bintang dan berdiri di samping Bintang yang asik melihat kebawa...
Tampa menghiraukan kejadian barusan,,
Bumi memulai pembicaraan dengan begitu hati-hati.. dikarenakan Bintang orang-Nya mudah sekali tersinggung, sehingga Bumi harus pintar-pintar memilih kata agar Bintang mau bicara kepada Bumi...
percakapan antar Bintang dan Bumi pun di mulai...
"Maaf sebelumnya Bin, bukannya aku pengintau dengan masalah kamu.. aku hanya mau kamu itu bisa berbagi denganku apa pun itu Bin, sungguh "
"Berbagi mengenai apa. apa yang ingin kamu tau dari aku"
"pertama aku ingin tau, kamu kemana selesai Wisuda tadi siang.?"
"aku langsung pulang"
"terus kenapa sampai Ijasah kamu, bisa jatuh tadi.?"
"karna dia pengin jatuh"
"Bin, serius dong jangan bercanda jawabnya"
"aku lagi tidak mau bahas itu sekarang Bumi."
"Tapi Bin,"
melihat wajah Bintang yang kembali menunjukkan rasa pedih, maka Bumi tidak melanjutkan pertanyaan nya kepada Bintang...
" okey la Bin, tidak sekarang. Tapi janji kamu mau bicara ketika kamu sudah siaap untuk bicara."
"iya aku, janji aku akan bicara. tapi belum sekarang ya."
"Okey Bin,"
Beberapa menit Bintang dan Bumi, masih dalam diam satu sama lain...
Bintang memilih memfokuskan pandangannya kepada setiap orang yang masuk dan keluar ke dalam Moll yang bisa di lihat di atas tempat Bintang berdiri saat ini...
sedangkan Bumi, masih memandangi Bintang dengan rasa penasaran....
waktu terus berlalu, Bintang dan Bumi masih saja diam... tidak ada pembahasan apa pun antar mereka berdua..
sejam berlalu tampak suarah maupun janda...
tiba saat di mana, Bintang bicara kepada Bumi...
"kita mau apa lagi di sini Bumi.? tanya Bintang kepada Bumi"
"kamu sudah mau pulang atau.?"
"iya aku mau pulang. ayo kita pulang saja, apa bila kamu sudah tidak ada keperluan lagi di sini."
"Bin, kamu tidak lapar.? kita makan dulu sebelum pulang, bagai mana.?"
"kamu lapar?" tanya Bintang kembali kepada Bumi....
"iya aku lapar, tapi aku mau kamu juga makan. kamu pasti belum makan seharian ini kan.?"
"aku lagi tidak pingin makan Bumi. kamu saja makan, aku temani."
"Bin, apapun masalah yang lagi kamu hadapi sekarang ini. isi perut kamu itu lebih dari semua itu. nanti kamu sakit, bagaimana.?"
"aku tidak apa-apa beneran. dan Bintang tersenyum kepada Bumi."
"kamu cantik Bin, ketika kamu senyum. maka banyak-banyak la tersenyum.. okey.."
tampa membalas ucapan Bumi barusan, Bintang langsung berbalik badan dan mengajak Bumi untuk balik sekarang...
Dan akhirnya Bumi dan Bintang berjalan meninggalkan moll...
sepanjang perjalanan Bumi dan Bintang, bicara beberapa hal...
sekarang mereka lebih banyak bicara berdua di banding tadi, saat mereka datang lebi banyak diam karena Bintang lebi fokus di Hp...
Tapi semua itu berubah saat Bumi mengambil Hp Bintang..
jadi mau tidak mau Bintang harus bicara...
Beberapa menit Bintang dan Bumi jalan, akhirnya tiba juga di parkiran motor...
ketika Bumi, memberikan Helem kepada Bintang. dan Bintang mengambil Helem tersebut dari tangan Bumi...
Tapi Bumi malah menahan sambil berkata kepada Bintang...
"Bin, apa aku harus mengambil, apa yang kamu miliki agar kamu bisa melihat aku. dan mau bicara kepadaku.."
Bintang langsung melihat Bumi ketika mendengar ucapan Bumi barusan kepada Bintang... dan berucap kepada Bumi dengan sejuta pertanyaan yang ada dalam fikiran Bintang....
"apa maksud dari perkataan kamu ini Bumi.?"
Bumi yang berharap Bintang mau bicara mengenai masalahnya itu berucap kepada Bintang....
"aku ingin kamu, bicara dan berbagi dengan aku Bin.."
mendengar peryataan Bumi, dan melihat raut wajah Bumi yang menggambarkan kesungguhan ingin Bintang dapat berbagi dengan nya. membuat Bintang berucap....
"baiklah Bumi, tapi kita cari tempat yang tepat untuk kita bicara.."
"kamu mau di mana Bin.? aku ikut kamu saja"
"kayaknya taman kota bagus de"
" bagai mana.?"
"Okey, kita ke sana saja.."