Chereads / LOL perceptions / Chapter 32 - Kucing sakit

Chapter 32 - Kucing sakit

Pada some hari, 4 manusia yang namanya sudah tidak asing dicerita ini sedang berjalan-jalan keluar rumah dengan tujuan yang berbeda-beda (ada yang mau memancing, memancing masalah, memancing dompet, dan memancing lain-lain). Namun, disaat mereka berada dipersimpangan gang jalan yang sepi, mereka dikejutkan dengan kondisi anak kucing yang terluka parah.

DRAP DRAP DRAP

BRAAK!!

Petugas RSH :

"Papa mia lezatos!!, ba..baik saya mengaku pak!, saya yang mengambil makanan kucing itu!, ka..karena saya lapar dan kekurangan uan...".

Abdullah :

"Hosh-hosh, to...to...tolong" *sambil terengah-engah.

Petugas RSH :

"E..eh!, woi sialan!, kenapa lu main dobrak pintu begitu?!, lu pikir "push" itu artinya ditend...".

Abdullah :

"Ku..kucing ini, to..tolong kucing ini!, di..dia terluka parah!!" *sambil menunjukan kucing yang dia bawah.

Petugas RSH :

"Ha?, kucing apaan?. OH MAY GOD!, KE..KENAPA DIA BISA LUKA KAYA GINI?!, LU HABIS TABRAK DIA YA?!" *sambil memasang wajah shock.

Abdullah :

"Sa..saya menemukannya ditengah jalan pak".

Petugas RSH :

"Ah, ternyata kucing jalanan, ma..maaf ya mas, tapi kami tidak...".

Abdullah :

"Besok saya bayar biaya perawatannya!, pokoknya cepat rawat kucing ini!" *sambil memasang wajah serius.

Petugas RSH :

"SIAP PAK!!, KAMI AKAN MELAKUKAN YANG TERBAIK!!" *sambil memberi hormat.

[POSITIVE]

-----------------

Kucing :

"Me...meow" *sambil merangkak-rangkak.

Lucien :

"Cuih, itulah yang terjadi kalau lu enggak punya kekuatan buat hidup di dunia yang kejam ini, kalau emang lemah dari lahir, mending gak usah lahir sekalian sialan!, ngerepotin orang lain aja kalau jadi mayat" *sambil memasang wajah kesal dan pergi meninggalkan kucing itu.

[NEGATIVE]

--------------------

Kucing :

"Me...meow" *sambil merangkak-rangkak.

!!!

Budi :

"(Ba..bangsat!!, ka..kasihan banget tuh kucing!, a..apa dia baru saja ketabrak?!)" *sambil menatap penuh rasa iba.

Kucing :

"Me..meow-meow".

Budi :

"(Ma..maaf, a..aku gak bisa apa-apa, a..aku beneran enggak tahu apa yang harus gue lakuin, gu..gue minta maaf banget, se..semoga ada orang yang mau tolong kamu)" *sambil pergi menjauh dengan rasa bersalah.

[REALISTIS]

--------------------

Kucing :

"Me...meow" *sambil merangkak-rangkak.

Izami :

"Aaaaah, kasihan banget kamu, sini aku tolong" *sambil tersenyum manis.

Kucing :

"Meow-me...akh!"

...

...

KRAAAK!

...

...

Setelah meremuk erat leher kucing itu dan memastikan dia sudah tidak bernafas, langsung saja Izami merangkulnya dan segera membawanya ke suatu tempat.

Izami :

"Ahahahaha, ketimbang bertahan hidup di dunia yang bangsat ini, lebih baik aku akhiri penderitaanmu kucing kecil, karena gak ada gunanya bertahan hidup didunia yang orang-orangnya hanya memikirkan diri sendirikan?, ahahaha. Kalau begitu sekarang ayo kita kuburkan dirimu ditanah kosong, la-lala-lala" *sambil memasang wajah ceria dan berjalang dengan meloncat-loncat kegirangan.

[REALI.....NGAWUR/GAK JELAS]