In hari ini, kita telah hear suatu berita yang membuat geger para netizen dan warga +62, yaitu berita tentang "Orang meninggal karena penyakit umum, dirubah catatan penyebab kematiannya menjadi "korban pendemi" oleh pemerintah", tentu saja banyak orang yang mengeluarkan opini mereka mengenai kabar tersebut, beberapa diantaranya are 4 manusia favorit kita, yaitu...
Seseorang :
"Hei, sudah dengar isu soal kasus pemalsuan sebab kematian itu?, kira-kira apa pendapatmu soal itu?" *sambil membaca artikel di HP nya.
Author :
"Ya, aku positif saja sih soal itu, karena mungkin pemerintah sengaja melakukan itu agar orang-orang lebih menggangap serius soal pendemi ini, karena kau tahukan warga negara kita itu seperti apa?" *sambil terus mengetik novel di Laptopnya.
Orang :
"Hmmm, ucapanmu ada benarnya sih, tapi rasanya aku kurang setuju saja soal itu".
Author :
"Ya wajar saja jika kau punya pendapat yang berbeda, karena memangnya manusia bisa menerima 100% persamaan?" *sambil tersenyum sinis.
[POSITIVE]
------------------
Seseorang :
"Hei, sudah dengar isu soal kasus pemalsuan sebab kematian itu?, kira-kira apa pendapatmu soal itu?" *sambil membaca artikel di HP nya.
Ibu author :
"HALAAH!!, ITU PASTI KONSPIRASI DARI PEMERINTAHAN BANGSAT ITU!!, MEREKA MEMALSUKAN JUMLAH KORBAN AGAR MEREKA MENDAPATKAN "BANTUAN DANA " UNTUK MENGATASI PENDEMI INI!, LALU UJUNG-UJUNGNYA BAKAL DIKORUPSI DENGAN ALASAN "BANTUANNYA SUDAH DISALURKAN KE PARA KORBAN"!!, DASAR ORANG-ORANG DARAH BIRU ANJING!!, BISA-BISANYA DIA MAIN-MAIN DENGAN KEMATIAN ORANG!" *sambil mengankat-angkat pisau dapur.
Seseorang :
"Dam god!, woles bu!, jangan main-main pisau seperti itu!, bahaya oi!" *sambil tiarap.
[NEGATIVE]
-------------------
Seseorang :
"Hei, sudah dengar isu soal kasus pemalsuan sebab kematian itu?, kira-kira apa pendapatmu soal itu?" *sambil membaca artikel di HP nya.
Tante author :
"Memangnya ada yang akan berubah kalau ternyata berita itu benar?, sudah terlanjur terjadi ya sudah terjadi saja, paling rencana "New Normal" akan dipercepat, dan kalaupun berita itu salah, ya apa juga dampaknya buat kita yang sedang ada didalam rumah, tidak ada dampak apa-apa sama sekalikan?, dan daripada banyak bicara hal yang tidak perlu, mending cepat bantu beres-beres piring sana!" *sambil membuat suatu minuman.
Seseorang :
"(Hmmm, aku gak tahu ucapannya itu masuk akal atau enggak bertanggung jawab, ah bodo amatlah, yang penting sebentar lagi makan)" *sambil mulai bantu-bantu.
[REALISTIS]
--------------------
Seseorang :
"Hei, sudah dengar isu soal kasus pemalsuan sebab kematian itu?, kira-kira apa pendapatmu soal itu?" *sambil membaca artikel di HP nya.
Anak tentangga author yang kucingnya suka BAB didepan rumah tetangga bagian depannya :
"Kira-kira kalau itu benar, apa liburan akan diperpanjang?" *sambil tersenyum sinis.
Seseorang :
"Hmmm, logikanya kalau ternyata kasus ini benar dan berita pendemi ini cuma tipuan, ya pasti liburan tidak akan diper..."
Anak tentangga author yang kucingnya suka BAB didepan rumah tetangga bagian depannya :
"Semoga berita itu salah, amiin, ahahahahahaha" *sambil tersenyum psikopat.
Seseorang :
"(Hilih, bisa-bisanya nih anak berdoa untuk hal buruk cuma buat liburan, kena pendemi baru tahu rasa lu)" *sambil menatap rendah anak itu.
[NGAWUR/GAK JELAS]