Kedua mata indah Anne langsung terbuka lebar, kedua bola mata dengan warna yang cantik itu langsung terpendar indah saat sang empunya sudah terbangun dari tidurnya. Anne yang sudah tidur sejak sore tiba-tiba terbangun saat kembali memimpikan upacara pernikahannya dengan Jack yang saat itu masih menggunakan identitas Alan, Anne meraih rambutnya yang sudah dipotong pendek untuk diikat. Meski hanya sepundak namun Anne tetap merasa tak nyaman jika rambutnya tergerai. Sudah selama satu minggu terakhir ini mimpi yang sama selalu mendatangi Anne, mimpi yang mengingatkannya akan kenangan tiga tahun yang lalu yang selalu Anne coba lupakan.