Dengan wajah yang sudah memerah dan nafas yang terengah-engah Anne menatap Alan penuh harap untuk menyelesaikan hasratnya, namun Alan hanya tersenyum penuh arti. Alan sadar kalau istrinya saat ini sangat ingin bisa menuntaskan hasratnya, akan tetapi Alan yang tak mau Anne mencapi puncak kenikmatan sendiri memilih untuk menyudahi permainannya.
"Alan..."
"Sekarang giliranmu, puaskan aku,"ucap Alan datar tanpa rasa bersalah.
Anne kembali menatap dalam pada Alan. "Aku tak tahu caranya."
Sebuah senyum tersungging diwajah Alan mendengar perkataan Anne, ia senang sekali karena menjadi orang pertama yang akan memberikan pelajaran seputar ranjang pada Anne. "Seperti yang aku lakukan tadi padamu, sekarang giliranmu yang melakukan itu padaku."
Kedua mata Anne membeliak, ia kembali mengingat apa yang baru saja dilakukan oleh Alan kepada dirinya.
"Aku tak bisa Alan,"gumam Anne jujur.