Sejak tadi malam Paul tak tersenyum sama sekali, ia terlihat marah dan kesal karena lagi-lagi akan ditinggal seorang diri di London karena sang bos dan Linda akan pergi ke Luxembourg untuk menjalankan tugas yang diberikan oleh profesor Gilbert.
"Jangan marah Paul, kami hanya tiga minggu saja di sana. Kau juga tak perlu khawatir karena aku satu kamar dengan Anne,"ucap Linda pelan mencoba untuk menenangkan Paul untuk yang kesekian kalinya.
"Aku tidak marah, aku hanya kesal saja bagaimana mungkin kalian selalu pergi ke luar negeri ketika libur semester seperti ini. Bukankah kalian harusnya libur, bukannya mengerjakan tugas seperti ini. Apalagi sampai harus pergi ke luar negeri dan itu hampir selalu kalian lakukan setiap enam bulan sekali,"jawab Paul kesal, ia tak bisa menutupi kesalahannya karena Linda selalu pergi meninggalkan dirinya setiap libur kuliah dan Paul merasa sedikit takut kalau ditinggal pergi oleh Linda.