"Argh." Lona meringis pelan saat sisi tajam kaca mengenai kakinya, ia mencoba menahannya membawanya ke atas hingga tangannya berhasil meraih kaca tersebut.
Setelah berhasil, ia mencoba melepaskan tali yang mengikat tangannya, menggosok kaca tajam tersebut ke arah tali, berulang kali hingga membuat tangannya terluka. Usahanya membuahkan hasil, talinya terputus akibat kaca tersebut. Ia lalu melepaskan tali yang mengikat tubuhnya dengan kursi.
"Hah, akhirnya terlepas juga," desah Lona merasakan pegal pegal di sekujur tubuhnya.
Lona lalu mengendap endap ke arah pintu, mengintip apakah ada orang di lorong atau tidak. Ternyata ada satu orang yang tengah berdiri membelakangi pintu. Perempuan itu berusaha membuka pintu secara perlahan, ia mengeratkan tali di kedua tangannya. Lalu dengan sigap mencekik pria yang berjaga dengan tali yang dibawanya. Beruntung tenangan cukup kuat untuk melumpuhkan pria tersebut.
