Kalan melangkah maju, dengan tidak kentara melarikan pandangannya ke sekujur tubuh istrinya, berusaha memeriksa apakah ada luka, goresan, atau sesuatu yang tidak sama seperti keadaan wanita itu saat dia meninggalkan rumah tadi pagi. Tapi sepertinya wanita itu terlihat baik-baik saja. Tidak ada sisa darah atau apapun yang bisa ditangkap oleh matanya.
Dia sedang rapat dengan dewan direksi saat menerima kabar tentang kecelakaan lalu lintas yang dialami istrinya—atau lebih tepatnya dilakukan sendiri dengan sengaja oleh wanita itu. Dan seperti biasanya, apapun yang berkaitan dengan keselamatan wanita itu akan menjadi urusannya. Dan mengingat kejadian pagi ini merupakan sesuatu yang diprediksi dilakukan oleh seseorang yang sepertinya menginginkan nyawa istrinya, maka dia menganggapnya sangat serius, yang berarti bahwa dia akan melakukan apapun untuk menghancurkannya sampai tuntas.