Bab 1 Kematian yan shu
Malam yang gelap yang hanya di terangi cahaya bulan angin menderu tercium bau darah di kedalam hutan suara baku tembak dan pengejaran. Seorang wanita yang berlumuran darah sekujur tubuhnya berlarian ke dalam hutan, wanita terus berlari tampa peduli luka sekujur tubuh nya wajah tampa ekspresi membuat wajah pucat lebih mempesona kencantikan nya tambah darah sekujur tubuhnya tampak seperti dewa kematian yang muncul dari neraka. Di belakang wanita itu terdapat pria berpakaian hitam mengejar nya hingga mereka tiba di ujung tebing wanita itu berhenti berlari, sedang kan pria berpakaian hitam sudah mengepung nya
"an shu, serahkan gelang azhure "
Salah satu pria berpakaian hitam bicara dengan nada dingin, tapi bukan nya takut yan shu justru tertawa, tawa seperti lonceng surga yang mempesona alam semesta, tawa yang menakjubkan tidak membuat pria berpakaian hitam terpesona justru mereka merasa tawa itu membawa kematian.
"Serah kan? Lelucon yang lucu, jika aku menyerah kan akan kalian biar aku hidup? Hmm" suara nya merdu bergema diseluruh hutan.
"Tentu ,tapi aku tidak ingin kamu hidup di sini an shu ku"terdengar suara manegtik, pria tampan itu muncul depan yan shu
"Yu ying, kau mengkhianati ku juga? Haha aku bodoh sekali ,jadi ka menikahi ku hanya demi gelang azhure"
"Serahkan saja an shu maka aku akan mengubur bersama adik mu"
"Yu ying kau apakah kan adik ku jawab !" teriakan yan shu bergema di seluruh hutan
"apa lagi? Jika menuruti ku adik mu tidak akan mati. Serah kan gelang nya sekarang an shu"
"kau membunuhnya kenapa? Aku mencintaimu kenapa? "
Suara kini telah berubah keputus asaan yang mendalam suami yang begitu ia cinta yang telah bersamanya selama sepuluh tahun melewati hidup dan mati kini mengkhianatinya,keluarga satu-satu nya telah di bunuh oleh suaminya, yan shu menutup mata nya sambil tersenyum lembut angin menerpa rambut hitam nya yang seperti satin hitam senyuman yang mempesona membuat ilusi bahwa ia akan menghilang, perlahan-lahan
Ia membuka mata nya yang seperti almond jernih kini telah berubah dingin bagai tatapan dewa kematian
Di membuka bibir merah delima yang kini telah pucat karena kehabisan darah
" kau tau yu ying dalam hidupku aku tidak pernah menyesal tapi kini aku menyesal bahwa aku bertemu mu. "
"Kalian tidak akan
mendapatkan apa yang kalian mau dan aku telah meracuni seluruh organisasi gelap saat jantung ku mati kalian semua mati besama ku! Haha"
setelah ia bicara tubuh nya pun langsung terjun bebas ke dalam jurang
Yu ying sedikit tertegun tapi setelah melihat bahwa ia akan jatuh ke dalam jurang yu ying langsung berlari mencapai nya tapi terlambat yan shu telah jatuh dalam jurang mata gelap yu ying dalam sekejap berubah menjadi emas
"Tidaaak! " teriak yang bergema seluruh hutan "aku menyesal.. "
'kembali lah kumuhon'
suara seorang pria yang tampak sedih bergema di dalam jurang gelap.
Itu kata terakhir ia dengar sebelum kematian nya entah itu ilusi ia samar-samar mendengar teriakan sedih yu yin
'tapi kenapa? Bukankah ia ingin aku mati'
tapi sayang kini tidak bisa lagi bertanya apa yu ying masih mencintai nya.