"Ainsley, berhenti berkhayal! Lemparkan aku amunisimu!" teriak David yang berlindung di balik kotak kontainer yang berada tak jauh dari tempat Ainsley berada.
Teriakan David menyadarkan Ainsley yang selama beberapa saat dikuasai oleh rasa takutnya.
Tidak ada yang menyangka, transaksi senjata api yang harusnya berlangsung damai seperti biasa berubah menjadi sebuah medan perang yang sangat berbahaya.
Pertempuran sengit terjadi antara David, Ainsley, dengan empat komplotan mafia yang sudah berencana sejak lama untuk melengserkan sindikat mafia Hendrick Brasco dari tahtanya.
David telah mengabari Hendrick Brasco, sang ketua sindikat mafia sekaligus ayah angkatnya itu. Sialnya, dia beserta anak buahnya berada di ujung Pantai Timur, lokasi terjauh dari tempat David dan Ainsley berada saat ini.