Chereads / CINTA 5 NEGARA / Chapter 17 - MISI PENYELAMATAN (2)

Chapter 17 - MISI PENYELAMATAN (2)

Taman TAEJONGDAE adalah taman yang berada di tabing sebagai penghalang ombak dari laut. Begitu ramai banyak para wisatawan mengunjungi tempat itu sehingga membuat Rafi dan pak Aryan harus mulai mencari dari sudut mana.

"Kita harus bagaimana sekarang tempat ini sangat luas dan mana mungkin kita bisa mudah menemukan mereka" Tanya Rafi.

"Mereka akan muncul jika ada sebuah ledakan besar seperti keributan dan kita harus buat itu" Kata pak Aryan sambil mencari dagang petasan.

"Apa yang akan kau lakukan dengan membeli petasan sebanyak itu?" Tanya Rafi sambil memperhatikan di sekitar nya.

"Kita akan membuat pertunjukan kecil yang bisa membuat semua orang di sini berkumpul menyaksikan petasan ini, dengan begitu kita mudah menemukan anggota mereka" Jawab pak Aryan sambil menyalakan petasan.

"Sebaiknya kita bersembunyi sebelum kita ketahuan yang menyalakan ini" Kata Rafi sambil mencari tempat bersembunyi bersama pak Aryan.

Duarrrrrrr duarrrrrrr duarrrrrrr... Suara petasan yang begitu amat besar yang membuat semua orang di sana berkumpul untuk melihat nya.

setelah di perhatiankan ada 2 orang yang menggunakan jas hitam ke arah yang berbeda dan dengan gerak geriknya yang mencurigakan.

"Sudah ku duga mereka tidak tertarik dengan hal konyol seperti ini, sebaiknya kita ikuti mereka sekarang" Kata Pak Aryan sambil mengendap ngendap mengikuti kemana arah 2 orang itu pergi.

2 orang itu masuk ke sebuah tempat pondok kecil yang terbuat dari kayu.

"Ada berapa barang yang dapat kau masukkan ke kota ini" Tanya salah satu rekan bisnis Bagas.

"Aku bisa memasukkan berapa pun yang kau minta asalkan kau berikan aku sebuah jaminan yang memadai" Jawab Bagas dengan sorotan mata yang tajam kepada rekan bisnis nya.

Tak lama berselang salah satu anak buah Bagas membawa Vina yang di tangan nya diikat dan mulutnya di tutup menggunakan sebuah kain.

"Boss kami membawa apa yang kau cari" Kata orang yang sedang membawa Vina.

"Masukkan perempuan Jalang itu ke dalam mobil dan pastikan jangan sampai lepas" Bagas yang berbicara dengan santainya.

"Apa, aku tidak terima Vina di panggil perempuan Jalang, akan ku bunuh manusia bajingan itu" Emosi mulai menguasai Rafi.

"Usssss... Jika kau masuk sama saja kau nyerah nyawa, sebaiknya kita selamat Vina dulu yang ada di mobil" Pak Aryan yang mencoba menghentikan niat bodohnya Rafi yang bisa jadi batu bagi dirinya sendiri.

"Itu mereka, Vina ada di dalam mobil itu" Kata pak Aryan sambil menunjuk ke arah 3 penjaga Vina.

"sekarang apa?" Tanya Rafi.

"Rayu ketiga orang yang menjaga Vina itu. Jawab pak Aryan.

"Apa apa?, ide anda sangat buruk dan aku tidak mau melakukan itu" Rafi menolak rencana pak Aryan.

"Jika kau tidak melakukan itu kau tidak akan pernah melihat Vina lagi dalam sisa hidupmu" Pak Aryan yang dengan tatapan yang serius.

"Vina akan tetap bersama ku, walaupun aku akan melakukan hal ter konyol dalam hidupku dan ku harapan kau tidak menertawaiku" Jawab Rafi dengan berusaha fokus untuk menyelamatkan Vina.

"Tidak ada waktu menertawaimu dalam kondisi ini dan sisanya serahkan padaku, lakukan yang aku perintah kan sekarang" Pak Aryan bergegas mencari posisi.

"Yah, aku pasti bisa" Rafi langsung pergi menuju penjaga itu dengan layaknya seorang wanita Korea.