Chereads / Antara Waktu Dan Detik Perubahan / Chapter 15 - Cerita Lanjutan Ke 15

Chapter 15 - Cerita Lanjutan Ke 15

sore telah tiba kemudian matahari terbenam dan malampun akan tiba dan muncullah gelap malam mereka akan bermain di rumah aji law... iwo dan aryo sudah mengeluarkan kendaraannya untuk pergi ke rumah aji law, sebelum pergi ke rumah aji law aryo dan iwo membeli es good day dulu di rumah sambil menunggu waktu... sudah selesai minum es good day akhirnya iwo dan aryo berangkat ke rumah aji law, sesampai di rumah aji law mereka menonton televisi dan aryo mengirimkan pesan ke owe dengan kata "owe, kapan kamu kesini ini saya dan iwo sudah sampai di rumah aji law". owe membalas pesan dari aryo "iyah, tunggu ya aryo saya lagi nambal karena bocor dan kempes" aryo membalasnya pesan dari owe "iyah owe di tunggu, masih lama tidak owe??". owe membalasnya "bentar lagi aryo" bilangin ke yang lainnya". aryo membalas lagi "oke nanti tinggal kesinih saja". owe kemudian membalas pesan aryo lagi "ini sudah selesai, dan saya mau jalan sekarang ke rumah aji law sekarang". akhirnya owe bisa pergi ke rumah aji law dengan mengendarai kendaraan motornya sangat cepat. dan beberapa menit kemudian owe sampai di rumah aji law. owe masuk ke rumah aji law dan aryi berkata kenapa kamu owe? lalu owe menjawabnya biasa paku nancap ke ban sampai tembus ke dalam bannya. aryo "oh". aji law mempunyai ide dan akhirnya aji law berbicara kepada owe, aryo, dan iwo. aji law mengajak jalan - jalan malam itu juga... akhirnya owe, aryo, dan iwo juga sepakat untuk mau pergi jalan - jalan pada malam itu. mereka bersiap - siap. iwo berboncengan dengan owe sedangkan aryo berboncengan dengan aji law. berangkatlah mereka jalan - jalan. tidak sengaja mereka pas jalan - jalan malam mereka bertemu dengan toni dan 5 temannya, yaitu mantannya dian yang terlalu cemburu sama iwo. iwo berboncengan dengan owe di depan sedangkan aryo berboncengan dengan aji law di belakangnya owe dan iwo... tiba - tiba di jalan dari spion kelihatan ada yang mengejarnya, kata owe.. dan begitu juga aryo dan aji law panik iyah benar ada yang mengejarnya... iwo berbicara itu begal atau bukan yah ngejar sampe kemungkinan cepet kaya gitu. owe berkata bukan wo kayanya dia banyak wo... iwo mengatakan kepada teman - temannya semuanya cepat tarik gas motornya lebih cepat, aryo menarik gasnya dan iwo mengatakan aryo liat posisi dibelakang masih mengejar tidak?? aryo menjawabnya dengan berbicara kencang ke iwo agar kedengaran, masih wo.... kita bagaimana ini??... iwo berbicara kepada owe kamu siap owe... owe menjawabnya berhenti owe saya siap... iwo akhirnya menyuruh berhenti dahulu aryo, yo berhenti duluan cepet... aryo berhenti.. kemudian iwo juga berhenti... kata iwo tunggu di sini diam semuanya.. motor yang mengejar itu telah mendekat dan kelihatan itu adalah toni dan 5 temannya. akhirnya toni dan temannya turun dari motor... kemudian langsung berjalan kehadapan iwo, iwo mengatakan kepada aryo, owe, dan aji law kalian mundur di belakang saya... saya percaya sama kalian semua.. akhirnya owe, aryo, dan aji law mundur di belakang iwo... toni mengatakan kepada iwo "sudah saya duga, itu kamu wo yang di depan makanya saya mengejar kamu wo... dan aku peringati kamu iwo jauhi dian!. ngerti!. iwo menjawab kamu coba tenang ton, saya temen dekat dian sahabatan sudah lama sekali sama owe dian juga, dan orangnya owe ada di belakang saya kalo tidak percaya tanya saja sekarang... owe mengatakan ton, apa yang dikatakan iwo benar... toni akhirnya mengatakan saya percaya tapi kalian harus terluka disinih sambil mengatakan pukuli mereka terurama iwo... teman - teman toni menyerang iwo dan temannya. iwo berkata kepada temannya mundur dibelakang saya.. semuanya... menahan pukulan 5 teman toni bersama teman - teman iwo... kemudian iwo terpukul sama teman toni, iwo terpental tetapi owe melindungi iwo dan owe memukul teman toni yang sudah memukul iwo.. teman toni terpental dan terkena goresan dan teman toni sedikit berdarah. begitupun aryo dan aji law dia menahan teman toni aryo dan aji law terkena pukulan teman toni mereka berdarah sedikit di pipi aji law sedangkan aryo di tangannya sudah mengucur saja darahnya... sedangkan owe belum terluka sama sekali iwo terkena pukulan di di tangan kirinya... iwo melihat teman - temannya yang sudah terluka ternyata iwo marah langsung berkata kepada owe kamu depan owe saya dari belakang kamu...! owe siap!... owe menahan pukulan teman toni iwo membantu dari belakang dan sambil memikirkan untuk menghentikan pukulan teman toni. owe menahan tetapi owe sedikit kepukul di bagian pipinya dan owe merasa kesakitan tetapi dia masih bisa menahan pukulannya, iwo dari belakang owe tiba - tiba menyambar satu persatu teman toni sambil memukul temen toni di bagian tangan kanan di atas di bawah leher iwo memukulnya di bagian itu.. satu persatu iwo berhasil menghentikan tangan kanannya mereka... akhirnya iwo memukul kena semua teman toninya, sedangkan teman toni semuanya merasa kesakitan di bagian tangan kanannya dan di gerakannya juga susah dan terasa sakit. akhirnya teman toni mundur di belakang toni, sedangkan toni berteriak ke iwo kurang ajar kau iwo!!!. aku yang akan memukul mu wo sekarang!!!. sedangkan aryo dan aji law berdarah terus menotos di tanah dari tangannya... sedangkan iwo di depan aryo dan aji law untuk melindunginya, iwo juga terluka dalam, di bagian lengan belakang kanan terasa nyeri dan sakit. sedangkan owe di depan iwo, owe cuma terluka di bagian pipi akibat pukulan teman toni.. tiba - tiba toni lari ke arah owe, owe langsung dipukul oleh toni posisi owe belum siap dan akhirnya owe terpukul di bagian perutnya... owe terjatuh dan langsung batuk kecil dan mengeluarkan darah dari mulutnya sedikit... iwo berteriak owe....!! kamu bertahan..!. toni langsung lari lagi ke hadapan iwo, tetapi iwo tidak bodoh iwo sudah siap posisi karena melihat owe yang terkena pukulan. toni lari memukul iwo di bagian kepalanya iwo terpukulnya.. iwo terjatuh.. sambil berkata ke toni kamu keterlaluan ton!. buka mata dan hatimu biar tidak di gelapkan oleh cemburu!. toni kamu harus terluka wo sekarang!. aryo dan aji law merasa tegang dan khawatir terhadap iwo dan owe karena mereka tidak bisa berbuat apa - apa karena tangan mereka tanganya terus mengeluarkan darah... iwo lagi terjatuh toni menendang iwo dengan cepat tetapi iwo langsung menahan tendangan toni dengan kedua tangannya. toni berkata kurang ajar kau iwo masih bisa bertahan. iwo bangun dan mengatakan kepada toni kamu yang akan menyesal ton. iwo lari langsung memukul toni toni tidak bisa menahan pukulan iwo. karena pukulan iwo terlalu cepat perpindahan gerakannya.. kemudian toni terpukul di bagian pipinya. toni terpental iwo langsung lari lagi ke toni. iwo memukulnya lagi di bagian tangan kanan toni tiba tiba toni menjerit kesakitan pas terkena pukulan iwo di tangan kanannya.. iwo langsung lari lagi ke arah belakang toni untuk memukul bagian belakang tangan kanan toni. toni menjerit lagi terkena pukulan ke dua iwo di tangan kanan dari depan dan belakang. tiba tiba toni terdiam dan perlahan toni terjatuh sambil menahan sakit... toni terjatuh didepan iwo yang masih berdiri. dan iwo mengatakan kamu masih tidak percaya ton?? sama omongan kami.... toni merintih kesakitan sambil menahan sakitnya... dan berbicara kepada iwo... pukul saya lagi wo... iwo mengatakan "saya tidak akan terus memukul orang yang keadaan terluka". toni akhirnya meminta maaf ke iwo. toni berkata "maafin saya wo" iwo menjawab "saya selalu memaafkan orang yang telah mengakui kesalahannya" dan berkata iwo kepada toni "saya sudah memaafkan kamu ton.. dan teman teman kalian... segeralah ton kamu dan teman - teman kamu pulang sekarang dan obati mereka ton, permintaan saya..". toni menjawab "terimakasih wo" saya akan pergi sekarang... akhirnya toni dan temannya pergi meninggalkan iwo dan temannya. sedangkan aryo dan aji law berdiri sambil menahan sakit tangannya, melihat iwo yang begitu berjuangnya untuk para sahabatnya sambil berdiri iwo dipipi terkena goresan pukulan dan berdarah. sedangkan iwo menghampiri owe yang sedang terduduk di atas tanah sambil menahan sakit diperutnya... iwo mendekat kepada owe dan mengatakan "kamu tidak apa - apa??". owe menjawab syukurlah wo tadi cuma muntah keluar darah dikit akibat reflek pukulan tapi sekarang sudah lumayan mendingan, kemudian iwo membangunkan owe dan sambil berkata "semuanya pulang dan maafkan saya ngerepotin kalian terbawa dalam masalah ini". teman - teman iwo menjawabnya "syukurlah wo, masalah ini sudah selesai... si toni sudah meminta maaf sepertinya dia tidak akan lagi mengulangi masalahnya". iwo berkata "iyah syukurlah, masalah ini sudah selesai" iwo ayooo semuanya berangkat pulang ke rumah aji law sekarang... owe, aji law, aryo dan iwo telah sampai di rumah aji law... dirumah aji law mereka mengobati lukanya... akhirnya mereka semua bermalam di rumah aji law karena kalau pulang sekarang nanti orang tua mereka akan curiga kalo anaknya habis berkelahi. karena masih ada memar bekas pukulannya. sehabis mengobati owe, aryo, aji law dan iwo langsung tidur semua karena terasa sakit badannya.