Chereads / Antara Waktu Dan Detik Perubahan / Chapter 17 - Cerita Lanjutan Ke 17

Chapter 17 - Cerita Lanjutan Ke 17

pada ke esokan harinya iwo bangu kesiangan tepatnya bangun pada jam 09.00 siang. iwo terbangun dari tidurnya dan langsung melihat jam ternyata sudah siang, iwo tergesa - gesa karena sudah punya janji sama owe dan dian. kemudian iwo langsung beres - beres. dan tepat sekali jam 10.00 kurang 15 menit. tiba - tiba hp iwo berdering menunjukkan adanya pesan dari dian, dian menanyakan "sudahkah kamu siap?". iwo menjawab "iyah sudah siap, tetapi sebentar lagi Selesai". dian "oke saya tunggu ya biasa depan rumah". iwo "iyah". kemudian iwo berangkat menjemput dian. sampailah depan rumah dian dan ternyata dian sudah menunggunya dan mereka langsung menuju ke rumah owe. sampailah dirumah owe, ternyata owe juga sudah menunggu kedatangan iwo dan dian. disamping itu juga owe sudah menyiapkan minuman es teh manis buat iwo dan dian. bahkan iwo dan dian mengucapkan terimakasih kepada owe karena baru datang sudah ada minuman buat kami... tidak lama kemudian owe membuka obrolannya dengan dian karena dia juga ingin menceritakan kepada dian bahwa masalahnya sudah selesai. owe memanggil dian "yan.... kamu sudahkah tahu"?. dian membalas "tahu apa?? emang kenapa owe?". owe "jadi kamu belum tauh yah??". dian "iyah, belum kenapa sih??". owe "wo, kamu yang coba jelasin ke diannya biar dia sudah merasa lega dan tidak terbebankan lagi". iwo "oh... saya tah owe yang menjelaskan??.. kamu aja owe". owe"sudah kamu saja jelaskan nanti saya yang menyambung obrolan kamunya". iwo "oke". kemudian iwo berbicara kepada dian "yan, kamu benar - benar belum tauh?". dian "iya iwo, serius... ini ada apaan yah??". iwo "yasudah saya jelaskan, sebenarnya masalah kamu sama toni sudah selesai... waktu semalam toni nyamperin ke rombongan kita... dan dia meminta maaf untuk kecurigaannya dan menuduh saya dan kamu pacaran... tetapi dia si toni sudah berjanji katanya tidak akan mengganggu dian lagi... karena dia sudah meminta maaf katanya ke kamu tapi melalui rombongan kita.. dan dia juga sudah menerima kesalahan toni sendiri. hingga toni tidak akan mengganggu kamu lagi yan". dian "oh, beneran wo??". iwo "iyah, yan serius" ituh ada owe saksinya saya berkata ini apa adanya jujur yan". dian menjawabnya "makasih banyak yah kalian sudah membantu saya". dan saya juga bersyukur atas ini akhirnya masalah ini selesai" terimakasih ya Allah... ujar kata dian sambil merasakan senang dan bahagia.... owe tiba - tiba memanggil iwo untuk menemani beli makanan di depan rumahnya.. iwo mngikuti owe. pas sampai di warung depan rumah owe. kemudian owe bertanya kepada iwo "wo, kenapa kamu tidak cerita yang sebenarnya saja ke dian??". kalo toni itu semalam menyerang kita... tapi dia kalah akhirnya dia berjanji untuk menjauhi dian..." iwo menjawab "itu kenapa saya katakan seperti itu ke dian.. karena kalau saya katakan sebenarnya yang terjadi pada waktu itu, saya takut nanti menimbulkan permasalahannya berlanjut. kalo saya cerita sebenarnya takutnya dian yang malah dendam ke toni. karena melihat kita semua berantem sama toni. dan yang lebih saya takutkan dian membenci toni dan toni nanti membencinya lagi ujung - ujungnya nanti memperkeruh masalah lagi??". owe "oh, iyah saya ngerti wo sekarang jawaban dari kamu... sip lah bagus tindakan yang kamu ambil sekarang" berarti kita harus bisa jaga rahasia ini... misalkan kalo toni menceritakan ke dian, bagaimana wo nanti??." iwo berkata dan menjawabnya "biarkan saja waktu berputar dan akan menunjukkan kebenarannya, jika dian sudah mengetahui yang sebenarnya... kita nanti tinggal jawab dengan jujur dan meluruskan intinya..". owe "seandainya dian membenci ke kita bagaimana?? kan kamu menjelaskannya tidak sesuai apa yang semalam terjadi". iwo "itu sudah resiko untuk kebaikannya dan kita semua... jika akhirnya dian membenci kita maka kita semua membalas dengan kebaikan, jika semuanya baik - baik saja maka kita harus bersyukur atas kenikmatan yang maha pencipta kita... owe" kamu baik dalam mengambil tindakannya". kemudian owe mengajak iwo hayuu kedalam rumah lagi nanti dian malah curiga lagi beli makanan kelamaan. iwo dan owe masuk kembali kerumah... dian langsung menanyakan habis belia apa?? iwo dan owe menjawab makanan ringan ini lumayan buat cemilan... dian "oh, enakan tuh kayaknya hayuu di makan bersamaan". iwo dan owe "hayuu makan...". akhirnya mereka bertiga memakannya makanan ringan. tidak lama terasa hari mulai sore dan iwo bersama dian memtuskan untuk pulang ke rumahnya. tetapi iwo mengantarkan kerumah dian terlebih dahulu... setelah mengantar dian kemudian iwo langsung pulang kerumah... pas sampai dirumah iwo merasakan mual dari perutnya, iwo lari ke toiletnya dan iwo ternyata muntah ternyata muntah tersebut terdapat ada darah yang keluar dari muntahan tersebut. iwo sudah menebak inih pasti gara - gara perkelahian itu. tetapi iwo diam saja tidak menceritakan kejadian tersebut ke siapapun. bahkan te orang tuanya atau para sahabatnya tidak menceritakan kejadian ituh. iwo menyimpan rasa sakit ituh dengan sabar sendirinya... kemudian iwo balik ke kamarnya untuk beristirahat sejenak dan lama kelamaan iwo tertidur sampai bangun di esok pagi hari yang mendung gelap...