JANGAN BACA BUKAN UPDATE. MOHON MAAF.
***
itu selesai baik ketimbang berdiam diri menyaksikan perayaan ulang tahun ibu tirinya itu. supaya melihat dirinya
Ramadian supaya melihat dirinya, pikirnya percuma saja ia sudah berdandan sempurna kalo Ramadian tidak melihatnya.
Prisil ingin pujian kelura dari mulut Ramadian.
Sayang, Ramadian tidak menyukai wanita yang dandan berlebihan. Ramadian pikir semua laki-laki sependapat dengannya. Melihat Prisil dengan wajah yang penuh makeup dan rambut yang di sedemikian rupa. Ramadian tidak tahu namanya, tapi ia simpulkan Prisil seperti mau manggung dangdutan.
Ia tak berkomentar, meskipun tipikal blak-blakan ia rasa tak harus diucapkan lah.
Kita mau kemana?
Lo yang ngajakan. Gue pikir lo udah siapin tempat buat kita kunjungin.
Café anak anak kota nongkrong yang suka gue kunjungin mau gak?
Ramadian mengangguk setuju. Lagi pula ia sedang merasa kelaparan.
***