Masih dalam kendala, mohon maaf masih dalam revisi sebagian. terima kasih atas pengertiannya...
Jangan di baca dulu...
Nesya menggelengkan kepalanya, aneh-aneh saja cewek itu. Sudah bosan dengan Seno kini Denis. Sebenarnya Nesya sedikit bingung, pasalnya untuk saat ini intensitas main dengan Denis berkurang, kenapa Raini menyuruhnya menjauhi Denis?
Sampai di kelas, Nesya segera duduk di kursi sampin Seno. Sekarang Nesya benar-benar tidak terlalu mengganggu Seno seperti dulu. Mungkin karena fokus dengan lombanya ini.
Nesya membalikan tubuhnya, ia berniat mengadukannya pada Denis.
"Denis."
"Apa?" tanya Denis, yang langsung merespon, padahal dirinya sedang bermain game.
"Si Raini kenapa sih?"
"Kenapa apanya?" tanya Denis yang bingung maksud Nesya ini.
"Barusan dia nyuruh gue jauhin lo," jawab Nesya.
"Kenapa?"
"Malah tanya balik lagi, gue tanya sama lo, emang ada masalah apa sih?"
"Lagian siapa juga yang mau deket-deket lo," lanjut Nesya.
"Sialan!" umpat Denis.