50. Wanita
Adnan menatap foto yang selalu terpajang di ruang kerjanya. Dirumahnya tak ada satupun foto yang terpajang. Dia tidak mau Seno merasa bersalah dan sedih dengan apa yang sudah terjadi beberapa tahun lalu. Saat mendengar Dian sudah bertemu Seno, Adnan tidak bisa berucap apapun. Dia tidak tahu harus bagaimana.
Apa yang terjadi selama ini mengalir begitu saja dan dia merasa bersalah sebenarnya dengan ketidak tahuan Seno dengan wajah ibunya. Usia yang masih dini tentu saja Seno pasti tak mengingatnya, apalgi tidak ada satupun foto yang memperlihatkan wajah Dian.