"Jaga omongan lo, Na!!" tunjuk Lean dengan mata tajam dan wajah memerah.
Nana kaget mendengar teriakan itu. Dia memperhatikan Lean yang terlihat penuh amarah itu. "Lo kenapa, sih?" tanyanya tidak habis pikir. "Lo sering banget marahin gue."
Dada Lean bergemuruh. Di pikirannya masih terbayang tali cokelat tadi. Dia paling tidak suka dengan tali yang berwarna cokelat. Ah, bahkan apapun yang ditali dia sebenarnya tidak suka. Lean merasa hal itu cukup menyakitinya.
"Lean!!" Nana mendekat saat Lean hanya diam saja.
"Menjauh dari gue!!" Lean bergerak menjauh sambil menatap Nana waspada. "Jangan sekalipun nunjukin tali di depan gue."
Nana melirik Ocit yang terdiam itu. Sebelumnya dia tidak tahu jika Lean sangat membenci tali. "Kalau tali pita?"
Lean tidak menjawab. Jika hanya sebuah pita, dia tidak berasa begitu khawatir. Namun, beda cerita jika pita itu berwarna cokelat. Dalam benak Lean, benda itu cukup menjijikkan dan membuatnya ketakutan.
