Seketika Rein menatap Dava penuh selidik. "Miko bilang apa ke lo?"
Dava berdiri tegak dan membuang muka. "Gue nggak bisa ngasih tahu di sini. Kalau pengen tahu kita ke mobil," ujarnya kemudian berjalan meninggalkan Rein.
Rein berdiri di posisinya sambil mengepalkan tangan. Dia penasaran apa yang dikatakan Miko ke Dava. Karena terlanjur penasaran, Rein berjalan mengikuti DAva hingga duduk di bangku penumpang. "Jadi gimana?"
Sudut bibir Dava tertarik ke atas, tidak menyangka Rein sampai mengikutinya. Dia pikir, gadis itu masa bodo dan memilih masuk ke lokasi syuting.
"Dava!!" panggil Rein kala Dava justru senyum-senyum sendiri itu.
Dava menghadap Rein dan memulai ceritanya. "Pertama kali gue anterin lo, Miko udah lihat dari jendela. Dia kayak nggak suka lihat gue."
Tubuh Rein menegang. Dia tidak tahu jika Miko mengintip dari jendela. "Lo nggak bohong, kan?"
"Apa gunanya buat gue?" tanya Dava. "Terserah kalau lo nggak percaya."