Saat Lean menginjakkan kaki di lobi, dia mendapati beberapa karyawan menatapnya lalu membungkukkan badan. Dia tersenyum lalu melewati mereka begitu saja. Namun, dia merasa para karyawan itu terus memperhatikannya. Seketika Lean menghentikan langkah. Dia menoleh dan mendapati karyawan tadi membuang muka dan pura-pura sibuk.
Lean mengembuskan napas kemudian melanjutkan menuju lift. Saat pintu itu dibuka, dia mendapati beberapa orang yang hendak keluar tersentak kaget. Dia memiringkan tubuh memberikan akses jalan kemudian berjalan masuk. "Aneh."
Benda persegi panjang itu mulai bergerak. Lean berdiri dengan satu tangan bersandar di pinggiran lift. Setelah sampai lantai tujuan, dia mendapati sekretarisnya itu sibuk menatap monitor sambil bertopang dagu. Tidak biasanya sekretarisnya seperti itu, biasanya saat dia datang langsung menyambut dan membungkukkan badan. "Ehem." Lean sengaja berdeham.