"Apalagi kalau udah besar, pasti banyak yang suka. Rexa nanti jadi playboy," ujar Lean yang langsung mendapat pelototan dari tiga wanita yang berada di ruangan.
Rein melipat kedua tangan di depan dada, menatap Lean dengan sengit. "Nggak boleh doain kayak gitu. Lagian, aku bakal ajarin Rexa biar sopan ke perempuan."
Oliv menahan tawa. "Lagian lo aneh-aneh aja." Dia turun dari ranjang lalu memakai jaketnya. "Rein, gue balik. Bentar lagi ada syuting."
"Gue kerja mulai sekarang?" Ovi langsung sigap.
"Ya udah, yuk!" Oliv menggerakkan tangan meminta Ovi mendekatinya. "Kapan-kapan gue temui Rexa lagi, Rein."
Ovi melambaikan tangan ke Rein. "Gue balik, ya! Selamat buat kalian berdua." Setelah itu dia keluar dari ruangan.
Ruang perawatan itu kembali sepi. Lean turun dari ranjang, mendekati box bayi lalu membungkuk.
"Cuci tangan dulu!" ujar Rein cepat.