"Aw!" Rein menjauhkan tangan setelah memastikan hairdryer milik penginapan bekerja sempurna. Dia mulai menggerakkan alat itu ke rambut, sedangkan satu tangannya menyibak beberapa anak rambut.
Tring.
Di tengah kesibukannya, ponsel Rein bergetar. Dia melirik ke ponsel dan mendapati nama Atika. Seketika Rein mematikan hairdryer itu dan mengangkat panggilan dari mama mertuanya. "Halo, Mi," sapanya ceria.
"Halo, Rein. Gimana kabar kamu sama Lean? Dari tadi Lean dihubungi nggak bisa-bisa. Kalian baik-baik aja, kan?"
Rein mengembuskan napas. Sejak honeymoon Lean sering mematikan ponsel. "Kami baik-baik aja, Mi," jawabnya sambil beranjak. Saat sampai kamar, dia mendapati Lean masih berbaring di ranjang. "Lean masih tidur, Mi. Bentar, Rein bangunin."
"Jadi kalian masih tidur ini? Mami ganggu, dong."
