Siang hari acara dilanjut dengan resepsi. Kali tamu undangan kebanyakan dihadiri oleh kerabat jauh, rekan kerja kedua orangtua Lean dan Rein. Intinya acara ini masih lebih formal, meski tidak menegangkan seperti acara tadi pagi.
Kini, Rein memakai gaun putih gading dengan ekor menjuntai. Gaun itu berlengan panjang dengan bahan brokat. Bagian bawah gaun itu sedikit mengembang, meski tidak berlebihan. Riasan rambut Rein yang awalnya dikonde, sekarang sedikit percantik dengan kepangan kecil, meski tetap membentuk bulatan di bagian belakang.
"Siap semua, kan?" Rein menoleh ke belakang melihat beberapa pengiring yang berdiri di belakangnya. Setelah itu dia menatap Lean yang berdiri di sampingnya, sambil menyentuh rambutnya ke belakang. "Udah jangan terus dipegang. Nanti riasannya malah rusak."
Lean menoleh dengan senyum tertahan. Dia berdiri tegak lalu menggerakkan tangan ke Rein. "Gandeng suaminya, dong."
