"Gue bisa prehoneymoon sama Rein sekarang juga!" Lean menjawab tanpa pikir panjang. Akibatnya, empat orang yang ada di ruangan langsung menatapnya. Dia tersenyum sambil mengangkat jari telunjuk dari jari tengah.
"Lean! Kalau ngomong hati-hati." Atika menasihati anaknya. Dia tahu, Lean telah dewasa dan tahu mana yang baik dan mana yang tidak. Hanya saja dia kurang nyaman jika Lean berbicara terlalu frontal.
"Tahu, tuh!" Stevia mencibir. "Dia iri, Mi. Stevia sama Erio kan mau honeymoon."
"Stev...." Erio menggeleng, meminta agar istrinya itu tidak kembali membahas.
Sedangkan Rein menepuk kening atas jawaban Lean barusan. Dia berdiri sedikit memunggungi Lean dan menatap Atika. "Nanti Rein kasih tahu ke mama kalau tante mau ke rumah. Tapi papa lagi nggak ada, Tan. Nggak apa-apa, kan?"
Atika menggeleng pelan. "Kita bahas pakaian dulu aja. Papa kamu pasti ngerti kok."
