Pipi Rein memerah melihat Lean yang melambaikan tangan sambil mengedipkan mata. Gadis itu seketika mengambil ponsel dan mengirimkan pesan ke Lean.
Leander: Suka banget sih godain.
Rein menatap televisi, melihat Sina sedang menceritakan awal kariernya. Tak lama, acara itu terhenti karena iklan. Rein menatap ponsel, menunggu pesan balasan dari Lean. Namun, hingga acara talk show itu dimulai Lean tidak kunjung membalas pesannya. Sekarang Rein tahu, jika sedang bekerja Lean akan fokus dengan pekerjaannya tanpa sambil bermain ponsel.
"Lean, yang saya tahu kamu baru ngeluarin single. Takut nggak single-mu bakal nggak laku gara-gara duet sama Sina?" Si pembawa acara kini memberi pertanyaan ke Lean.
Lean menyandarkan tubuh dengan satu tangan berada di sandaran sofa. "Ya enggak. Rezeki udah ada yang ngatur. Jalanin aja."
"Bagus. Rezeki udah ada yang ngatur. Jodohpun juga gitu. Eh, tapi gimana kelanjutan asmaramu sama si itu?"
