Para tamu undangan telah memadati hotel yang akan diresmikan itu. Pakaian yang mereka kenakan serba rapi. Bahkan tamu perempuan berlomba-lomba memakai gaun terbaiknya lengkap dengan riasan yang menyempurnakan penampilan.
Tepat di depan pintu lobi, Stevia berdiri dengan beberapa jajaran direksi. Dia memegang guting lalu mengedarkan pandang ke tamu undangan. "Lers Hotel resmi dibuka." Perlahan dia menggunting pita kemudian terdengar suara balon meletus. Setelah itu kembang api juga bersahut-sahutan ikut menyambut pembukaan hotel ini.
"Terima kasih untuk para tamu undangan yang hadir. Mari, kita menelusuri Lers Hotel terbaru dari kami." Stevia menggerakkan tangan ke arah lobi, meminta para tamu undangan agar memasuki hotel.
Tidak banyak tamu yang hadir, Stevia hanya mengundang lima puluh orang. Beberapa dari dewan direksi, investor dan sisanya tamu VIP yang sering melakukan kerja sama dengan Lers Hotel Group.