Rein membaca surat kontrak di depannya. Dia sedang mempertimbangkan tawaran untuk bermain FTV. Dia tahu syuting FTV tidak membutuhkan waktu lama. Selain itu dia masih bisa berkarier di dunia modeling, tanpa takut kehabisan waktu. Asal jadwalnya tidak bentrok, maka semuanya aman.
"Gimana, Rein? Kalau setuju, hari ini juga langsung gue kirim balik." Mbak Cita manager Rein memperhatikan artisnya itu. "Waktu itu lo udah mau. Kenapa sekarang kelihatan ragu?"
Perlahan Rein mengangkat wajah, kemudian menyandarkan tubuh. "Ini nggak ada bentrok sama jadwal gue lainnya, kan?"
"Tenang aja. Gue bakal terus koordinasi sama mereka. Lagipula, lo masih raguin kemampuan gue?"
Rein menggeleng. Dia tahu manajernya itu bukan orang sembarangan. Lulusan S2 manajemen dari salah satu kampus ternama. Soal mengatur jadwal, melihat peluang dan mencari keuntungan tidak perlu diragukan lagi. "Oke, gue coba." Rein mengambil pulpen dan mulai membubuhkan tangan tangan.
