"Rein, kalau aku cium kamu sekarang, mereka pada heboh nggak, ya?"
Rein melotot lalu mendorong dada Lean agar menjauh. "Jangan aneh-aneh, deh. Kamu hobi banget bikin gosip."
"Ya habisnya mereka kepo." Lean melirik ke beberapa remaja yang langsung membuang muka saat bertemu pandang dengannya itu. Tindakan itu semakin menyakinkan Lean jika dia dan Rein sedang dibicarakan para remaja itu.
Tidak berselang lama, terdengar suara informasi film yang hendak diputar. Lean menggenggam Rein kemudian mengajak gadis itu masuk ke teater. Lean tersenyum, saat melihat hanya beberapa pengunjung yang memilih menonton film horor.
"Kalau penggemarmu tahu kita nonton film horor, mereka pasti ikutan," bisik Rein sambil menyandarkan kepala di pundak Lean.
"Kalau gitu aku langsung pindah."
"Kenapa?"
Lean menahan tawa. Dia menatap depan, melihat cuplikan beberapa film yang akan tayang mulai minggu depan. "Ya, aku cari suasana tenang. Biar berduaan sama kamu."
