"Saya pastikan hal ini tidak akan terulang lagi, Lean."
"Saya akan mengingat hal ini, Om. Terima kasih. Saya permisi." Lean meninggalkan ruang dokter. Dia bukannya sakit, tapi dia baru saja menemui Papa Nana. Sebelumnya Atika sudah menemui Papa Nana, tapi Lean tetap harus menemuinya sendiri. Lean ingin memastikan sendiri jika Nana tidak akan mengganggunya dan Rein.
Satu tangan Lean membenarkan letak kaca matanya. Dia tidak ingin ada orang lain yang mengenali dirinya. Sekarang dia sedang diincar pemburu berita karena ulah Nana. Selain itu Lean juga sedang mempersiapkan single terbarunya. Dia tidak ingin berita Nana disangkut pautkan dengan single barunya, atau lebih parahnya dituduh setting-an.
Lean sudah tahu semuanya yang menimpa Rein dari maminya. Saat itu juga dia langsung emosi. Dia tidak terima jika Nana melukai Rein. Beruntung Nana hanya menggunting rambut Rein, bukan melakukan hal lain dengan gunting.