Lean turun dari panggung dengan kaus yang telah basah oleh keringat. Ocit dengan sigap menyerahkan handuk lalu Lean melepas kaus itu. Dia mengusap keringat dengan handuk sambil berjalan menuju ruangannya. "Lo udah kupasin gue buah?"
"Udah!" Ocit segera mengambil kotak buah dan menyerahkan ke Lean. "Setelah ini pergi atau gimana?"
"Nggak ada jadwal lagi, kan?" Lean menusuk potongan semangka dan memakannya dengan lahap. Tenggorokannya terasa kering setelah bernanyi tiga lagu sekaligus. Namun, dia senang karena bisa berinteraksi dengan pentonton.
"Nggak ada. Jadi langsung pulang?"
Lean tidak langsung menjawab, tapi meraih tas di atas meja. Dia mencari ponsel kemudian mencari akun sosmed milik Rein. Gadis itu tidak meng-update berita apapun. Pencarian Lean beralih ke asisten Rein, dan melihat sebuah foto berlatar belakang panggung. "Lo tahu ini di mana?"
