"Jangan pernah ke luar rumah malam hari."
"Oke."
"Jangan memakai baju seperti Anggi saat pergi ke luar rumah, apalagi ke kantor dan tempat umum." hardik Mika, dia mengusap wajahnya gusar. "Oh, tidak, itu adalah peraturan keras. Kau tidak boleh berpikiran untuk melanggarnya atau kau akan mendapatkan hukumanmu!"
"Memangnya aku pernah?" Inggrid bertanya balik.
Mika terdiam. Dia sedang berpikir apakah Inggrid pernah menggunakan baju yang seperti Anggi saat di luar rumah?
"Saat kau berencana makan malam dengan Putra?" ucap Mika tidak yakin sebelum dia kembali mengerang, "apa saat itu kau berencana menggodanya dengan punggung dan paha mulusmu? Sungguh?"
Acara makan malam dengan Putra? Memangnya pernah?
"Bukankah saat itu aku justru berakhir makan malam denganmu?" Inggrid kembali melemparkan pertanyaan, bukan jawaban. "Dan Mika, aku tidak berniat memamerkan punggungku kalau saja si gila Anggi tidak memaksaku saat itu."